pss-web-logopss-web-logopss-web-logopss-web-logo
  • HOME
  • PSS DUREN
    • A Little Story of Gudskul
    • Zodiac of PSSDuren
    • Past Projects
      • Praktik Spasial | E-Flux
      • Audio Guides for National History Museum
      • Talking About Dhaka and the Summit
  • TE.Inc
    • Our Experiences with Residency Artists
  • PROGRAMS
    • OSLOW
      • OpenLab v.01 – OSLOW
    • Koramal
    • Toko B/U
  • OUR TEAM
    • Ahmad Hilal
      • Artifacial
    • Duta Adipati
    • Gusmarian
      • Swasembada Ala Petani Kesorean
    • Lilu Herlambang
      • Chaotic Sitting
    • Ratih Ardianti
      • .riuh di balik redam.
        • Sejenak Activity sheet
  • PARTNERS
    • Bengkel 3 & 4
    • Sikukeluang
    • Ruangrupa
    • Serrum
    • Grafis Huru Hara
    • Gudskul
    • RURU radio
  • CONTACT US

.riuh di balik redam.

by Ratih Ardianti

1 citacita tinggi
2 pantang menyerah
3 potret diri
4 muhaimin
5 bunga matahari ekspresif
6 ibu dan anak
7 memancing
8 berbincang
purnomo1
muhaimin2
muhaimin1
fatimah2
fatimah1
ahmad sholeh
Previous
Next

Apa itu Waluyo Jiwo?

Waluyo Jiwo adalah salah satu gerakan peduli gangguan jiwa yang berfokus pada kesehatan jiwa masyarakat desa, menggunakan media seni sebagai aktivitas kreatif.

Waluyo Jiwo menekankan pada fakta bahwa ODGJ di daerah pedalaman juga memiliki potensi dalam hal kesenian dan dapat menghasilkan karya yang menarik jika diberikan perhatian dan difasilitasi dengan baik. Sesungguhnya aktivitas kreatif dengan media seni yang dilakukan Waluyo Jiwo ini juga merupakan terapi seni bagi para ODGJ. 

Siapa inisiatornya?

Waluyo Jiwo adalah suatu gerakan peduli kesehatan jiwa dan proyek S2

yang diprakasai oleh Khomsin mahasiswa ISI Surakarta.

Dimana aktivasi dilakukan?

Desa Bacem, Blitar

Bagaimana transport menuju lokasi kalau titik berangkatnya dari kota?

Bisa ditempuh dengan naik motor, kurang lebih setengah jam perjalanan sampai ke desa Bacemnya. Sesampainya disana akan kumpul di kantor desa Bacem, selanjutnya dibantu pegawai puskesmas disana. 

Kapan aja jadwal kunjungan ke desa Bacem?

Dalam sebulan bisa beberapa kali, yang pasti di minggu ketiga akan kumpul semua di kantor desa, sedangkan di hari – hari biasa selain dari minggu ketiga, saya yang ke rumah mereka.

Bertepatan sama anjuran untuk stay at home di bulan Maret, gimana kelanjutan kegiatan Waluyo Jiwo?

Maret lalu tetap berjalan menggambar bareng tapi sekarang istirahat sementara karena situasi dan anjuran pemerintah.

Akhirnya jadi lagi ngerjain projek pribadi di Jakarta, bikin ukiran – ukiran untuk instalasi rumah/interior.

Rencana – rencana Waluyo Jiwo yang sudah terlaksana apa saja, selain dari kegiatan rutin?

Merchandising dari karya – karya warga binaan, Kolaborasi dengan mba Vindy founder Bipolar Care Indonesia bikin art journal, sedang on progress komik kesehatan jiwa oleh Waluyo Jiwo juga.

Rencana – rencana Waluyo Jiwo yang akan datang apa aja?

Rencananya kedepan mau merespon barang bekas di sekitar untuk mereka (warga binaan) lukis dan mau dijadikan instalasi pameran.

Bulan April sebenarnya ada rencana launching jurnal mental health di Bali tapi belum tau kapan bisa kondusif lagi.

What is Waluyo Jiwo?

Waluyo Jiwo is a movement that cares about mental disorders that focuses on the mental health of rural communities, using art as a creative activity.

Waluyo Jiwo emphasized the fact that ODGJ in rural areas also have potential in terms of art and can produce interesting works if given attention and facilitated properly. In fact, Waluyo Jiwo‘s creative activities with art media are also art therapy for ODGJs. 

Who is the initiator?

Waluyo Jiwo is a movement that cares about mental health and part of a master degree project which was initiated by Khomsin, a student of ISI Surakarta. 

Where does the movement take place?

Bacem Village, Blitar

How is the transport to the location if the starting point is from the city?

Can be reached by motorcycle, about half an hour’s drive to the village of Bacem. Arriving there you will be gathered at the village office Bacem, then assisted by the health center staff there.

When are the scheduled visits to Bacem village?

In a month it could be several times; in the third week everyone would gather at the village office, while on weekdays apart from the third week, I would go to their house.

Coinciding with the lockdown in March, how about the continuation of Waluyo Jiwo‘s activities?

Last March, we continued to draw together but now have a temporary break due to the situation and the government’s advice.

Finally, I started working on private projects in Jakarta, making carvings for home / interior installations.

What are Waluyo Jiwo‘s plans that have been implemented, apart from routine activities?

Merchandising from the works of the assisted residents, Collaboration with Ms. Vindy, the founder of Bipolar Care Indonesia to make an art journal, is currently on progress of mental health comics by Waluyo Jiwo as well.

What are Waluyo Jiwo‘s plans for the future?

In the future, the plan is to respond to used goods around them (the assisted residents) to paint and to be used as exhibition installations.

In April there is actually a plan to launch a mental health journal in Bali but we’re not sure when things will start working conducively again

   

© 2020 PSS Duren.